PERAYAAN MISA RABU ABU
Rabu 02 Maret 2022, Hari ini umat Katolik di seluruh dunia merayakan Rabu Abu yang merupakan tanda umat Katolik memasuki Pra Paskah / masa pertobatan. Umumnya masa ini dilambangkan dengan goresan abu pada dahi umat katolik tetapi dikarenakan situasi pandemi, maka abu ditaburkan di kepala umat. Abu merupakan tanda kerapuhan manusia yang mudah jatuh dalam kelemahan dosa sekaligus tanda pertobatan.
Abu yang digunakan sendiri terbuat dari hasil pembakaran daun palma yang sudah diberkati satu hari sebelum memasuki Rabu Abu. Abu daun palma yang ditaburkan di kepala umat katolik bukan dilakukan tanpa makna, dahi dan kepala adalah tempat pemikiran dan akal budi bekerja. Sembari menorehkan abu di kepala, Pastor akan berucap “Bertobat dan percayalah kepada injil”.
Pada kesempatan ini para bapak/ibu guru dan juga pegawai, TK, SD, SMP, dan SMA Ignatius Medan merayakan Misa Rabu Abu bersama, di Gereja Katolik Santo Yoseph Medan Johor dengan dipimpin oleh RP. Johanes Sensi Jebarus, OFM.Conv. Dalam hal kotbah Pastor Sensi menyampaikan bahwa, berpuasa bukan berarti jadi lemas tetapi perbanyak senyum agar tidak kelihatan sedang berpuasa. Pastor Sensi juga menyampaikan amanat bahwa boleh berpuasa tetapi tetap memperhatikan imun tubuh masing-masing dikarenakan masih di era pandemi.
Perayaan misa rabu abu berlangsung dengan protokol kesehatan dan hikmat. Semoga dengan memasuki masa Pra Paskah kita semua semakin diberkati dan diampuni oleh Allah Yang Maha Esa.
Amin.
Salam Imago Dei